Uang, siapa yang tidak mengenalnya bahkan sebagian kelompok orang telah menuhankannya dan menghabiskan seluruh hidupnya untuk mencari uang bahkan tidak memperdulikan kesehatannya,
sebagaian besar orang uang adalah segalanya dan mereka beranggapan uang dapat membeli apapun yang orang inginkan oleh sebab itu manusia hingga matian matian untuk memperoleh uang dengan bekerja
ada banyak jenis mata uang didunia ini, lain negara lain pula mata uangnya dan juga berbeda pula nominalnya , uang sungguh erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehinga kita sangat familiar dengan benda ini namun manusia hanya perduli dengan fungsinya sebagai alat tukar tanpa mengetahui sejarah uang sebagai alat tukar
Seperti yang kita ketahui uang yang ada saat ini pada perkembanganya telah melalui proses yang sangat panjang, sejarah awal penemuan uang erat kaitannya dengan awal mula peradaban manusia pada zaman berburu dan meramu pada saat itu manusia masih berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan usahanya sendiri, pada zaman tersebut mereka hidup berkelompok berpindah tempat sesuai dengan sumber daya yang ada mereka berburu ketika lapar, berpakaian dengan bahan bahan sederhana, bercocok tanam, mencari buah buahan untuk bahan konsumsi sehari hari, pada intinya apa yang diperoleh itulah yang akan dimanfaatkan sebagai kebutuhan mereka hingga manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang diperoleh dan diproduksi sendiri ternyata tidak mencukupi seluruh kebutuhan manusia itu sendiri, dan untuk memperoleh barang apa yang tidak mereka peroleh, pada suatu ketika mereka mencari baranng yang mereka butuhkan dengan cara mencari orang bersedia menukar barang yang ia miliki dengan barang yang juga dibutuhkannya.
Maka dari hal itu tercipta sistem tukar menukar yang lebih dikenal dengan nama ''barter'' yaitu suatu kegiatan tukar menukar, seperti contoh barang yang ditukar dengan barang, namun seiring berjalannya waktu manusia merasa kesulitan dengan sistem ini, kesulitan kesulitan tersebut antara lain sulitnya mencari barang yang diinginkan serta orang yang bersedia menukar barang tersebut dan kesulitan dalam memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai pertukaran yang sama atau seimbang. dibalik kesulitan kesulitan tersebut manusia mencari solusi sehingga timbulah suatu ide untuk menggunakan benda benda tertentu yang mempunyai nilai sebagai perantara dalam proses tukar menukar atau sebagai alat tukar. benda benda tersebut ialah benda benda yang dapat diterima oleh umum serta benda benda yang mempunyai nilai yang tinggi atau benda benda yang merupakan kebutuhan primer
Dalam kasus ini masih ditemukan banyak kesulitan walaupun alat tukar sudah ada, kesulitan itu antara lain penentuan nilai barang sebagai alat tukar, penyimpanan, dan tansportasi serta kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda benda tersebut sehingga mudah hancur, kemudian muncul alat tukar yang dinamakan ''uang logam'', uang logam sangat diterima dan digemari karena uang logam mempunyai nilai yang tinggi, tidak mudah hancur, dan mudah dipindah pindah, dan pada saat itu manusia bebas menempa,melebur, menjual dan memakai uang logam serta mempunyai hak tak terbatas dalam menyimpanya. Sementara itu jumlah logam mulia terbatas.
Namun uang logam sulit digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga terciptalah ''uang kertas'', pada mulanya uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan bukti bukti kepemilikan logam mulia (emas atau perak) sebagai alat untuk melakukan transaksi, kertas bukti tersebut sewaktu waktu dapat ditukarkan dengan emas atau perak pada penyimpanan pandai emas atau perak ditukarkan penuh dengan jaminanya. Seiring berjalannya waktu dalam perkembangan selanjutnya, emas tidak lagi digunakan sebagai alat pertukaran dan sebagai gantinya ''kertas bukti'' kepemilikan emas digunakan sebagai alat tukar dan dari hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal uang yang ada saat ini.
sebagaian besar orang uang adalah segalanya dan mereka beranggapan uang dapat membeli apapun yang orang inginkan oleh sebab itu manusia hingga matian matian untuk memperoleh uang dengan bekerja
 |
| Image Source: pixabay.com |
ada banyak jenis mata uang didunia ini, lain negara lain pula mata uangnya dan juga berbeda pula nominalnya , uang sungguh erat kaitannya dengan kehidupan manusia sehinga kita sangat familiar dengan benda ini namun manusia hanya perduli dengan fungsinya sebagai alat tukar tanpa mengetahui sejarah uang sebagai alat tukar
Seperti yang kita ketahui uang yang ada saat ini pada perkembanganya telah melalui proses yang sangat panjang, sejarah awal penemuan uang erat kaitannya dengan awal mula peradaban manusia pada zaman berburu dan meramu pada saat itu manusia masih berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan usahanya sendiri, pada zaman tersebut mereka hidup berkelompok berpindah tempat sesuai dengan sumber daya yang ada mereka berburu ketika lapar, berpakaian dengan bahan bahan sederhana, bercocok tanam, mencari buah buahan untuk bahan konsumsi sehari hari, pada intinya apa yang diperoleh itulah yang akan dimanfaatkan sebagai kebutuhan mereka hingga manusia dihadapkan pada kenyataan bahwa apa yang diperoleh dan diproduksi sendiri ternyata tidak mencukupi seluruh kebutuhan manusia itu sendiri, dan untuk memperoleh barang apa yang tidak mereka peroleh, pada suatu ketika mereka mencari baranng yang mereka butuhkan dengan cara mencari orang bersedia menukar barang yang ia miliki dengan barang yang juga dibutuhkannya.
Maka dari hal itu tercipta sistem tukar menukar yang lebih dikenal dengan nama ''barter'' yaitu suatu kegiatan tukar menukar, seperti contoh barang yang ditukar dengan barang, namun seiring berjalannya waktu manusia merasa kesulitan dengan sistem ini, kesulitan kesulitan tersebut antara lain sulitnya mencari barang yang diinginkan serta orang yang bersedia menukar barang tersebut dan kesulitan dalam memperoleh barang yang dapat dipertukarkan satu sama lain dengan nilai pertukaran yang sama atau seimbang. dibalik kesulitan kesulitan tersebut manusia mencari solusi sehingga timbulah suatu ide untuk menggunakan benda benda tertentu yang mempunyai nilai sebagai perantara dalam proses tukar menukar atau sebagai alat tukar. benda benda tersebut ialah benda benda yang dapat diterima oleh umum serta benda benda yang mempunyai nilai yang tinggi atau benda benda yang merupakan kebutuhan primer
Dalam kasus ini masih ditemukan banyak kesulitan walaupun alat tukar sudah ada, kesulitan itu antara lain penentuan nilai barang sebagai alat tukar, penyimpanan, dan tansportasi serta kesulitan akibat kurangnya daya tahan benda benda tersebut sehingga mudah hancur, kemudian muncul alat tukar yang dinamakan ''uang logam'', uang logam sangat diterima dan digemari karena uang logam mempunyai nilai yang tinggi, tidak mudah hancur, dan mudah dipindah pindah, dan pada saat itu manusia bebas menempa,melebur, menjual dan memakai uang logam serta mempunyai hak tak terbatas dalam menyimpanya. Sementara itu jumlah logam mulia terbatas.
Namun uang logam sulit digunakan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga terciptalah ''uang kertas'', pada mulanya uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan bukti bukti kepemilikan logam mulia (emas atau perak) sebagai alat untuk melakukan transaksi, kertas bukti tersebut sewaktu waktu dapat ditukarkan dengan emas atau perak pada penyimpanan pandai emas atau perak ditukarkan penuh dengan jaminanya. Seiring berjalannya waktu dalam perkembangan selanjutnya, emas tidak lagi digunakan sebagai alat pertukaran dan sebagai gantinya ''kertas bukti'' kepemilikan emas digunakan sebagai alat tukar dan dari hal tersebutlah yang menjadi cikal bakal uang yang ada saat ini.